SlideShow

Mesin Skrap atau biasa juga dituliskan sebagai sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin perkakas yang memiliki gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini adalah unttuk merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini bisa melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang miring. Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat. Selain itu, Shaping Machine ini juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V.
Prinsip Kerja Shaping Machine/Mesin Sekrap
Mesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan ini memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Pada mesin skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber dari motor yang kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolak-balik melalui blok geser serta lengan penggerak. Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk mengatur panjang langkah, gunakan bantuan blok geser. Dalam menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain panjang langkah maksimum, jarak masimum tiap gerakan meja mesin ke arah mendatar serta jarak maksimal gerak meja ke arah vertikal atau naik-turun meja mesin.
Dalam proses penyayatan menggunakan mesin skrap, ada beberapa faktor yang ikut berperan, yakni : derajat kehalusan, kapasitas mesin, kepadatan bahan yang dikerjakan, kekerasan bahan yang dibentuk. Jika semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik, maka mesin sekrap akan bekerja secara optimal dalam memahat.



Macam-macam Mesin Sekrap
Berikut ini macam-macam dari mesin sekrap.
a.Menurut cara kerjanya :
1). Mesin sekrap biasa, dimana pahat sekrap bergerak mundur maju menyayat benda kerja yang terpasang pada meja mesin.
2).Planer, dimana pahat (diam) menyayat benda kerja yang dipasang pada meja mesin dan bergerak bolak-balik.
3).Sloting, dimana gerakan pahat adalah vertical (naik-turun), digunakan untuk membuat alur pasak pada roda gigi dan pully.
b.Menurut tenaga penggeraknya :
1).Mesin sekrap engkol : gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan engkol.
2).Mesin sekrap hidrolik : gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.

Ukuran-ukuran Utama Mesin Sekrap
Ukuran utama sebuah mesin sekrap ditentukan oleh :
a.Panjang langkah maksimum.
b.Jarak maksimum gerakan meja mesin arah mendatar.
c.Jarak maksimum gerkan meja mesin arah vertical (naik turunnya meja).

Cara Kerja Mesin Sekrap
Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.
Nama-nama Bagian Mesin Sekrap
1.Support/eretan tegak
2.Pelat pemegang pahat
3.Tool post/penjepit pahat
4.Ragum
5.Meja
6.Penjepit
7.Tuas kedudukan eretan
8.Tuas kedudukan langkah
9.Lengan
10.Rangka
11.Tombol On-Off
12.Tuas penjalan
13.Tuas pengtur kecepatan
14.Pengatur jarak langkah
15.Motor
16.Eksentrikpenggerak
17.Eretan meja arah
18.Eretan meja arah tegak

PENGERTIAN MESIN FRAIS

Mesin Frais atau bisa juga dikenal dengan nama Mesin Milling merupakan  peralatan yang tujuan penggunaannya menghasilkan satu ataupun lebih permukaan benda dengan menggunakan satu ataupun lebih alat pemotong. Kata memfrais mengacu pada pengerjaan logam dengan menggunakan mesin pemotong yang berputar. Mesin ini dilengkapi dengan sejumlah pemotong khusus. Mesin Frais pertama kali ditemukan oleh seseorang bernama Eli Whitney di tahun 1818. Berdasarkan pengertian mesin frais, kita bisa berasumsi awal bahwa mesin ini pasti banyak digunakan dalam sebuah bengkel kerja.


Bagian – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )

1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle
c. Universal spindle
2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Fixed table
b. Swivel table
c. Compound table
3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :
a. Motor spindle utama
b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )
c. Motor pendingin ( cooling )
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v – blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.
7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.
8. Control
Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :
a. Mekanik
b. Electric
Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Sederhana
2. Komplek ( CNC )



Cara Kerja

1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.

2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit permukaannya dengan menggunakan kikir.

3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.

4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.

5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin, sehingga benda kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).

6. Mengatur ketebalan pemakanan.

7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.

8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUBUT

Membubut sebenarnya mudah dan simpel,namun membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dan konsentrasi.
Berikut ini langkah-langkah cara membubut yang baik :
1.Pertama-tama mulailah dengan memahami gambar rancangan dari benda yg ingin di buat.
2.Selanjutnya siapkan peralatan membubut seperti pahat,jangka sorong,kapur,dan peralaran pendukung lainnya(support tools).
3.kemudian asah pahat terlebih dahulu,pastikan jika pahat yang kalian asah itu cukup tajam.
4.setting putaran mesin dengan kualitas pahat yang kalian gunakan dengan jenis bahan yang kalian buat.
5.setting benda kerja agar tidak oleng ,pastikan kedudukan benda kerja kalian lurus dengan kepala lepas.
6.centerkan pahat dengan menggunakan kepala lepas.
7.lalu bubut secara perlahan-lahan
8.mulailah membubut,namun selalu periksa ukuran benda kerja kalian.
9.jika benda kerja kalian telah selesai...jangan lupa untuk pekerjaan finishing.
10.jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa dari kotoran pekerjaan kalian.


5 ilmu membubut

PERMESINAN  
adalah suatu program keahlian yg di ajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di sana di ajarkan cara mengoprasikan   berbagai macam alat dalam teknik Pemesinan diantara lain :
 
 MESIN  MEMBUBUT  
mesin bubut perkakas yg digunakan untuk membubut benda kerja.
membubutadalah proses pembentukan benda kerja dgn menggunakan mesin bubut. Mesin bubut juga merupakan perkakas yg membentuk benda kerja dengan gerakan berputar, gerakan berputar inilah yang menyebabkan terjadinya penyayatan oleh alat potong (tool) terhadap bendakerja.
Dengan demikian, prinsip kerja dari mesin bubut adalah gerak potong yang dilakukan oleh benda kerja yang berputar, dengan geraj makan oleh pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan kepada benda kerja.


ada beberapa jenis pekerjaan yg bisa dilakukan sgn mesin bubut  antara lain :
  • Pembubutan rata
  • Pembubutan rata muka(facing)
  • Pembubutan ulir
  • Pembuatan tirus(taper)
  • Pembubutan Ekstrensil


    CARA MEMBUBUT
    Membubut Rata


    a. Pasanglah dan jepitlah bendakerja pada pelat cekam.
              b. Usahakan agar permukaan ujung benda kerja sejajar dengan pelat cekam dan sentris.
    c. Pasanglah pahat bubut untuk pembubutan muka setinggi senter.
    d. Jalankan mesin dan bubutlah rata bagian mukanya.
    e. Hentikanlah mesin dan gantilah pahat bubut muka dengan pahat bubut lurus.
              f. Jalankan mesin dan sayatkan pahat mulai dari sebelah kanan sampai benda kerja seluruhnya tersayat lurus.

      Catatan: Untuk menghasilkan membubut lurus maupun rata muka, kita gerakkan supor dengan tangan ,maupun secara otomatis. Untuk gerakan secara otomatis supor digerakkan oleh sumbu pembawa.


     

    Membubut rata muka/facing

    a. Pasang dan jepitlah benda kerja pelat cekam.
    b. Usahakan agar permukaan ujung benda kerja sejajar dengan pelat cekam dan sentris.
    c. Pasanglah pahat bubut yang sesuai untuk pembubutan muka (facing) dengan ujungnya setinggi senter.
    d. Kencangkan baut pengikat pahat pada eretan denga kunci, sesudah pahat didekatkan pada permukaan benda kerja.
    e. Jalankan mesin, gerakkan supor atas dengan tangan sampai pahat menyayat benda kerja.
    f.  Gerakkan supor melintang dengan tangan sampai seluruh permukaan benda kerja terbubut rata
     
     
     
     
    Membubut Ulir
    a. . Tentukan jenis mesin bubut yang sesuai
    b.Siapkan benda kerja sesuai dengan diameter luar ulir
    c. Pasang benda kerja dengan  baik
    d. Setel pahat ulir dan eretan atas pada posisi yang benar  
    e. Tentukan kisar dengan mengatur tuas-tuas pada gearbox
    f. Tentukan kecepatan potong, biasanya dipilih 1/3 dari kecepatan potong pembubutan biasa.
    g. Hitung kedalaman pemotongan ulir
    h. Beri batasan panjang bagian benda kerja yang diulir
    i. Cek kembali kebenaran kisar ulir dengan picth gauge  
    j. Lakukan pembubutan ulir dengan benar
    k. Cek ulir yang telah dibuat..
     
    MEMBUBUT TIRUS
    Membubut tirus serupa dengan membubut lurus hanya bedanya gerakan pahat disetel mengikuti sudut tirus yang dikehendaki pada eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat bantu taper attachment (perlengkapan tirus). Jenis pahatnya pun serupa yang digunakan dalam membubut lurus. Penyetelan peralatan eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan
    alat bantu taper attachment pada saat membubut tirus tergantung pada susut ketirusan benda kerja yang akan dikerjakan
     
     
     Membubut Eksentrik

     Membubut eksentrik dimulai dari pergeseran senter: 
    1. Tentukan putaran mesin
    2. Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
    3. Kotak kunci atau tool box
    4. Pemasangan benda kerja
    5. Pemasangan dan penyetelan pahat bubut

    Langkah kerja membubut eksentrik adalah sebagai berikut:

    1.Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang dikehendaki.
    2. Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
    3. Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
     
     
      SELAMAT MENCOBA
     
     
     

LANGKAH-LANGKAH MEMBUBUT

Membubut sebenarnya mudah dan simpel,namun membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dan konsentrasi.
Berikut ini langkah-langkah cara membubut yang baik :
1.Pertama-tama mulailah dengan memahami gambar rancangan dari benda yg ingin di buat.
2.Selanjutnya siapkan peralatan membubut seperti pahat,jangka sorong,kapur,dan peralaran pendukung lainnya(support tools).
3.kemudian asah pahat terlebih dahulu,pastikan jika pahat yang kalian asah itu cukup tajam.
4.setting putaran mesin dengan kualitas pahat yang kalian gunakan dengan jenis bahan yang kalian buat.
5.setting benda kerja agar tidak oleng ,pastikan kedudukan benda kerja kalian lurus dengan kepala lepas.
6.centerkan pahat dengan menggunakan kepala lepas.
7.lalu bubut secara perlahan-lahan
8.mulailah membubut,namun selalu periksa ukuran benda kerja kalian.
9.jika benda kerja kalian telah selesai...jangan lupa untuk pekerjaan finishing.
10.jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa dari kotoran pekerjaan kalian

5 ilmu membubut

PERMESINAN  
adalah suatu program keahlian yg di ajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di sana di ajarkan cara mengoprasikan   berbagai macam alat dalam teknik Pemesinan diantara lain :
 
 MESIN  MEMBUBUT  
mesin bubut perkakas yg digunakan untuk membubut benda kerja.
membubutadalah proses pembentukan benda kerja dgn menggunakan mesin bubut. Mesin bubut juga merupakan perkakas yg membentuk benda kerja dengan gerakan berputar, gerakan berputar inilah yang menyebabkan terjadinya penyayatan oleh alat potong (tool) terhadap bendakerja.
Dengan demikian, prinsip kerja dari mesin bubut adalah gerak potong yang dilakukan oleh benda kerja yang berputar, dengan geraj makan oleh pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan kepada benda kerja.


ada beberapa jenis pekerjaan yg bisa dilakukan dengan mesin bubut  antara lain :
  • Pembubutan rata
  • Pembubutan rata muka(facing)
  • Pembubutan ulir
  • Pembuatan tirus(taper)
  • Pembubutan Ekstrensil

    CARA MEMBUBUT :
    Membubut Rata


    a. Pasanglah dan jepitlah bendakerja pada pelat cekam.
              b. Usahakan agar permukaan ujung benda kerja sejajar dengan pelat cekam dan sentris.
    c. Pasanglah pahat bubut untuk pembubutan muka setinggi senter.
    d. Jalankan mesin dan bubutlah rata bagian mukanya.
    e. Hentikanlah mesin dan gantilah pahat bubut muka dengan pahat bubut lurus.
              f. Jalankan mesin dan sayatkan pahat mulai dari sebelah kanan sampai benda kerja seluruhnya tersayat lurus.

      Catatan: Untuk menghasilkan membubut lurus maupun rata muka, kita gerakkan supor dengan tangan ,maupun secara otomatis. Untuk gerakan secara otomatis supor digerakkan oleh sumbu pembawa.


     

    Membubut rata muka/facing

    a. Pasang dan jepitlah benda kerja pelat cekam.
    b. Usahakan agar permukaan ujung benda kerja sejajar dengan pelat cekam dan sentris.
    c. Pasanglah pahat bubut yang sesuai untuk pembubutan muka (facing) dengan ujungnya setinggi senter.
    d. Kencangkan baut pengikat pahat pada eretan denga kunci, sesudah pahat didekatkan pada permukaan benda kerja.
    e. Jalankan mesin, gerakkan supor atas dengan tangan sampai pahat menyayat benda kerja.
    f.  Gerakkan supor melintang dengan tangan sampai seluruh permukaan benda kerja terbubut rata
     
     
     
     
    Membubut Ulir
    a. . Tentukan jenis mesin bubut yang sesuai
    b.Siapkan benda kerja sesuai dengan diameter luar ulir
    c. Pasang benda kerja dengan  baik
    d. Setel pahat ulir dan eretan atas pada posisi yang benar  
    e. Tentukan kisar dengan mengatur tuas-tuas pada gearbox
    f. Tentukan kecepatan potong, biasanya dipilih 1/3 dari kecepatan potong pembubutan biasa.
    g. Hitung kedalaman pemotongan ulir
    h. Beri batasan panjang bagian benda kerja yang diulir
    i. Cek kembali kebenaran kisar ulir dengan picth gauge  
    j. Lakukan pembubutan ulir dengan benar
    k. Cek ulir yang telah dibuat..
     
    MEMBUBUT TIRUS
    Membubut tirus serupa dengan membubut lurus hanya bedanya gerakan pahat disetel mengikuti sudut tirus yang dikehendaki pada eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat bantu taper attachment (perlengkapan tirus). Jenis pahatnya pun serupa yang digunakan dalam membubut lurus. Penyetelan peralatan eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan
    alat bantu taper attachment pada saat membubut tirus tergantung pada susut ketirusan benda kerja yang akan dikerjakan
     
     
     Membubut Eksentrik

     Membubut eksentrik dimulai dari pergeseran senter: 
    1. Tentukan putaran mesin
    2. Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
    3. Kotak kunci atau tool box
    4. Pemasangan benda kerja
    5. Pemasangan dan penyetelan pahat bubut

    Langkah kerja membubut eksentrik adalah sebagai berikut:

    1.Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang dikehendaki.
    2. Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
    3. Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
     
    SELAMAT MENCOBA
     
     
     
     
     

M. Nur Syaifudin
XII Tpm2
43|
SMK PGRI 1 SIDOARJO
Leo